Gerakan #TolakPP282024 terus bergulir semakin kuat. Kali ini, Rokbar bersama Blackjack Distribution mengadakan acara gathering di BSD dengan tema Broken Bone Gathering: Dampak PP 28/2024 ke Industri. Acara ini sukses menghadirkan lebih dari 100 peserta, yang terdiri dari owner toko, kepala toko, hingga anggota asosiasi vape dari wilayah Tangerang, Tangerang Selatan, Serang, dan berbagai daerah di Banten.
Presentasi tentang dampak PP28/2024
Sejak pukul 14.00 WIB, para peserta antusias mengikuti rangkaian seminar. Acara dibuka dengan presentasi dari Dimasz Jeremia dan Valeska Simo, founder Rokbar, yang memaparkan dampak serius dari PP 28/2024 terhadap industri vape dan konsumen.
Selama hampir empat jam penuh, para peserta mendengarkan penjelasan mengenai bagaimana aturan ini bisa membatasi pilihan rasa, merugikan toko dan konsumen, serta menghambat pertumbuhan industri lokal yang sudah berkembang pesat.
*foto pada saat presentasi
Liquid Simulasi: Gambaran Nyata PP 28/2024
Salah satu momen yang paling menarik perhatian adalah ketika Rokbar memperkenalkan liquid sample simulasi PP 28/2024. Liquid ini dibuat untuk menggambarkan bagaimana kondisi produk jika aturan tersebut benar-benar berjalan.
Para peserta berkesempatan langsung mencoba liquid tersebut, dan reaksi mereka hampir sama: rasa yang muncul terasa hambar, aneh, dan jauh dari karakter liquid yang biasa mereka nikmati.
Kenapa bisa begitu? Karena jika PP 28/2024 diberlakukan, akan ada flavour ban yang membuat ribuan varian rasa tidak bisa lagi diproduksi atau dijual. Hasilnya, liquid yang tersedia hanya memiliki cita rasa monoton, kaku, dan tidak lagi memberikan pengalaman vaping yang menyenangkan.
“Kalau begini, ujung-ujungnya semua dipaksa cuma bisa pakai satu rasa yang ga enak,” begitu kurang lebih komentar peserta saat mencoba liquid simulasi.
Sesi Diskusi Santai
Setelah break Maghrib sekitar pukul 18.00 WIB, seminar dilanjutkan dengan suasana yang lebih santai melalui sesi tanya jawab. Para peserta terlihat sangat aktif memberikan pertanyaan, berbagi pengalaman, hingga menyuarakan keresahan mereka. Acara berlangsung hingga pukul 22.00 WIB dengan penuh semangat dan kebersamaan.
Kehadiran Toko Vape Banten
Acara ini semakin terasa kuat dengan dukungan banyak toko dari Banten, di antaranya Sixart Vape Store, Tikum Vape Store, King Vapor Serang, Virgo Vapor Serang, serta berbagai toko lainnya yang turut hadir untuk menunjukkan solidaritas. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata bahwa keresahan ini bukan hanya dirasakan satu-dua pihak, tetapi menjadi suara bersama pelaku industri.
*foto Dimasz Jeremia dengan salah satu perwakilan toko
Bergerak Bersama
Kolaborasi Rokbar dengan Blackjack Distribution dalam acara ini menegaskan pentingnya bersatu menghadapi tantangan regulasi yang dapat mengancam keberlangsungan industri vape. Semangat yang ditunjukkan para peserta dari siang hingga malam menjadi bukti bahwa komunitas ini tidak tinggal diam, melainkan siap bergerak bersama menyuarakan penolakan terhadap PP 28/2024.
Gerakan ini bukan sekadar menolak, tapi juga mengajak semua pihak—pelaku industri maupun konsumen—untuk peduli, sadar, dan bersama-sama memperjuangkan keberagaman rasa yang selama ini menjadi identitas dunia vape di Indonesia.